Alergi Air - Jika kita mendengar seseorang alergi sea food, alergi dingin atau alergi susu sudah kita anggap biasa karena banyak orang yang mengalaminya. Tetapi apakah kalian pernah tahu jika ada orang yang alergi jika terkena air?? Jujur saya pun sempat aneh dibuatnya, karena saya baru ini mengetahui bahwa ada seorang wanita yang alergi karena air. Bagaimana bisa, karena air keperluan manusia untuk bertahan dan melangsungkan hidupnya. Mulai dari mandi, minum, dan mencuci kita akan selalu berhubungan dengan air.
Lebih dalam saya simak tentang alergi aneh ini. Kita ketahui bahwa air merupakan elemen penting di dalam kehidupan. Bahkan di dalam tubuh pun sebagian besar terdiri dari cairan. Jika kekurangan cairan maka akan berdampak pada kerusakan otak. Lain halnya dengan seorang wanita ini, (diberitakan oleh Merdeka.com) bahwa Rachel Prince mempunyai penyakit aneh yaitu Aquagenic Prutitis atau alergi air. Hal ini membuatnya hidup secara tidak normal karena jika terkena setetes air saja maka kulitnya akan terasa sangat menyakitkan, gatal-gatal dan memerah. Bahkan hanya setetes air liur saja dapat membuat kulitnya mengalami peradangan.
Rachel tidak bisa mandi terlalu lama karena kulitnya akan gatal. Belum lagi jika ia haus dan harus minum, maka tenggorokakannya akan membengkak. Dia juga tidak dapat bermesraan dengan tunangannya (baca : berciuman) karena air liur dari pasangannya akan membuat bibirnya menjadi gatal dan memerah. Saat musim hujan, Rachel harus keluar dengan pakaian yang benar-benar tertutup seperti memakai mantel, payung dan topi besar karena setetes air hujan jika mengenai kulitnya makan akan menyebabkan reaksi yang menyakitkan dan reaksi ini dapat bertahan berjam-jam lamanya.
Aenhnya lagi, penyakit alergi ini muncul sejak usianya 12 tahun. Sewaktu kecil, Rachel sangat gemar berenang, namun saat penyakit aneh ini muncul, ia pun tidak lagi berenang. Dia pun tidak dapat melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring atau pakaian. Hal inilah yang menjadi satu-satunya hal positif karena penyakit anehnya itu. Semakin dewasa, penyakit Rachel semakin parah sehingga mustahil baginya untuk kontak dengan air tanpa merasakan sakit.
Keringat atau darahnya sendiri pun jika mengalir di kulitnya maka akan langsung menimbulkan seolah terasa terbakar dan sangat sakit. Namun, jika ia ingin minum dan mengurangi rasa sakitnya, ia dapat meminum air hangat atau jus. Kedua minuman ini dapat diminunnya dengan aman dan untuk membuat tubuhnya dalam kondisi normal dan tidak dehidrasi.
Lebih dalam saya simak tentang alergi aneh ini. Kita ketahui bahwa air merupakan elemen penting di dalam kehidupan. Bahkan di dalam tubuh pun sebagian besar terdiri dari cairan. Jika kekurangan cairan maka akan berdampak pada kerusakan otak. Lain halnya dengan seorang wanita ini, (diberitakan oleh Merdeka.com) bahwa Rachel Prince mempunyai penyakit aneh yaitu Aquagenic Prutitis atau alergi air. Hal ini membuatnya hidup secara tidak normal karena jika terkena setetes air saja maka kulitnya akan terasa sangat menyakitkan, gatal-gatal dan memerah. Bahkan hanya setetes air liur saja dapat membuat kulitnya mengalami peradangan.
Rachel tidak bisa mandi terlalu lama karena kulitnya akan gatal. Belum lagi jika ia haus dan harus minum, maka tenggorokakannya akan membengkak. Dia juga tidak dapat bermesraan dengan tunangannya (baca : berciuman) karena air liur dari pasangannya akan membuat bibirnya menjadi gatal dan memerah. Saat musim hujan, Rachel harus keluar dengan pakaian yang benar-benar tertutup seperti memakai mantel, payung dan topi besar karena setetes air hujan jika mengenai kulitnya makan akan menyebabkan reaksi yang menyakitkan dan reaksi ini dapat bertahan berjam-jam lamanya.
Aenhnya lagi, penyakit alergi ini muncul sejak usianya 12 tahun. Sewaktu kecil, Rachel sangat gemar berenang, namun saat penyakit aneh ini muncul, ia pun tidak lagi berenang. Dia pun tidak dapat melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring atau pakaian. Hal inilah yang menjadi satu-satunya hal positif karena penyakit anehnya itu. Semakin dewasa, penyakit Rachel semakin parah sehingga mustahil baginya untuk kontak dengan air tanpa merasakan sakit.
Keringat atau darahnya sendiri pun jika mengalir di kulitnya maka akan langsung menimbulkan seolah terasa terbakar dan sangat sakit. Namun, jika ia ingin minum dan mengurangi rasa sakitnya, ia dapat meminum air hangat atau jus. Kedua minuman ini dapat diminunnya dengan aman dan untuk membuat tubuhnya dalam kondisi normal dan tidak dehidrasi.
Pengobatan Alergi Air
Jika ada seseorang yang mengalami alergi air, mungkin beberapa hal ini dapat diterapkan untuk mengurangi alergi yang ditimbulkan. Hal-hal tersebut di antaranya :
- Menggunakan minyak berbasis emolien ke tubuh sebelum mandi. Hal ini akan mencegah kulit dari kontak langsung dengan air dan karenanya mengurangi intensitas gatal.
- Mandi menggunakan air panas
- Memakai seprai, selimut, dan pakaian yang terbuat dari kapas (katun). Kain dari bahan sintetis dan wol kemungkinan besar akan memperburuk kondisi.
- Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan (kecuali mangga) dan sayuran hijau. Hindari alkohol, kopi, makanan pedas, dan makanan yang digoreng
- Untuk kasus gatal yang parah, dokter mungkin merekomendasikan pasien untuk melakukan fototerapi dengan Psoralen-UVA atau filtered UVB
EmoticonEmoticon