Kuda Laut – Hei kalian semua pasti sudah tahu kan kuda laut itu jenis hewan seperti apa? Yap betul. Kuda laut merupakan salah satu hewan air yang habitatnya terdapat di laut dangkal sepanjang pantai di mana habitat tersebut terdapat terumbu karang maupun rumput laut. Kuda laut memiliki ciri tubuh mirip kuda di papan catur. Dimana seluruh tubuhnya dipenuhi eksoskeleton seperti gelang-gelang tebal yang berfungsi untuk membungkus tubuhnya yang tebal. Makanan kuda laut biasanya hewan yang ukurannya lebih kecil dari ukuran tubuhnya seperti larva tiram yang hidup di antara rumput laut atau terumbu karang, udang dan ikan kecil yang memiliki gerakan lambat.
Kuda laut memiliki gerakan yang sangat lambat sehingga dikenal sebagai pemburu pasif. Terkadang hewan ini dengan sabar menunggu mangsanya datang untuk mendekatinya. Mulut kuda laut termodifikasi menyerupai alat penyedot yang berfungsi untuk menangkap mangsanya dengan secepat kilat. Gerakan lambat namun anggun kuda laut berasal dari sirip dada, sirip punggung dan ekornya. Masing-masing organ ini memiliki fungsi yang berbeda.
Sirip dada kuda laut berfungsi sebagai alat kemudi dan organ keseimbangan saat melakukan perpindahan tempat. Sirip punggung berperan sebagai mesin penggerak di dalam air. Sedangkan ekornya berguna untuk melekat dan melilit pada substrat agar tidak terbawa arus kencang. Selain itu, organ ekor merupakan organ sangat vital bagi kuda laut.
Keunikan Kuda Laut
Tahu kah kalian kuda laut itu unik?
Kuda laut dapat berkamuflase seperti bunglon untuk mengecohnya hewan yang akan memangsanya loh. Cara hewan ini berkamuflase dengan mengubah warna tubuhnya selama beberapa menit sesuai dengan lingkungannya berada.
Selain itu, saat proses hamil dan melahirkan bayi-bayi kuda laut dilakukan oleh kuda laut jantan. Sii jantan memiliki kantung pengeraman pada tubuhnya seperti kantung kangguru. Kantung ini berfungsi sebagai tempat pembuahan dan pengeraman telur serta berkembangnya juwana hingga besar dan siap dilahirkan. Kuda laut mengalami fase matang dan siap bereproduksi mulai dari umur 6 bulan hingga 12 bulan. Hewan ini juga dikenal sebagai hewan yang sehidup semati karena seumur hidupnya hanya memiliki satu pasangan saja. Jika salah satu pasangannya mati, maka pasangan lainnya tidak akan melakukan fertilisasi atau mencari pasangan yang lain.
Saat kuda laut sudah siap kawin dan merasa cocok antara jantan dan betina maka selanjutnya mereka akan saling mengkaitkan ekornya. Selanjutnya si betina akan mentransfer telurnya ke dalam kantung si jantan untuk dibuahi dengan cara melepaskan spermanya. Telur yang dihasilkan kuda laut jantan berkisar 100-200 butir sekali bertelur. Setelah terjadi pembuahan, maka si jantan akan mengerami telur-telurnya selama 10-14 hari. Di dalam kantung pengeraman si jantan terdapat plasenta yang berfungsi sebagai alat pertukaran oksigen. Setelah pengeraman telur selesai selanjutnya bayi-bayi kuda laut tersebut dilahirkan oleh si jantan dengan memompa bagian ekornya selama 30 menit. Bayi-bayi tersebut berukuran sangat kecil sekitar 7-13 mm dan rentan terhadap serangan predator.
Namun, setelah berumur 30 hari, bayi-bayi tersebut sudah dapat mengggunakan ekornya untuk melilit pada substrat dan organ sirip dada maupun punggungnya untuk bergerak. Pada umur 90 hari kuda laut ini memasuki fase dewasa dan organ reproduksinya pun mulai berkembang.
Kuda laut memiliki gerakan yang sangat lambat sehingga dikenal sebagai pemburu pasif. Terkadang hewan ini dengan sabar menunggu mangsanya datang untuk mendekatinya. Mulut kuda laut termodifikasi menyerupai alat penyedot yang berfungsi untuk menangkap mangsanya dengan secepat kilat. Gerakan lambat namun anggun kuda laut berasal dari sirip dada, sirip punggung dan ekornya. Masing-masing organ ini memiliki fungsi yang berbeda.
Sirip dada kuda laut berfungsi sebagai alat kemudi dan organ keseimbangan saat melakukan perpindahan tempat. Sirip punggung berperan sebagai mesin penggerak di dalam air. Sedangkan ekornya berguna untuk melekat dan melilit pada substrat agar tidak terbawa arus kencang. Selain itu, organ ekor merupakan organ sangat vital bagi kuda laut.
Keunikan Kuda Laut
Tahu kah kalian kuda laut itu unik?
Kuda laut dapat berkamuflase seperti bunglon untuk mengecohnya hewan yang akan memangsanya loh. Cara hewan ini berkamuflase dengan mengubah warna tubuhnya selama beberapa menit sesuai dengan lingkungannya berada.
Selain itu, saat proses hamil dan melahirkan bayi-bayi kuda laut dilakukan oleh kuda laut jantan. Sii jantan memiliki kantung pengeraman pada tubuhnya seperti kantung kangguru. Kantung ini berfungsi sebagai tempat pembuahan dan pengeraman telur serta berkembangnya juwana hingga besar dan siap dilahirkan. Kuda laut mengalami fase matang dan siap bereproduksi mulai dari umur 6 bulan hingga 12 bulan. Hewan ini juga dikenal sebagai hewan yang sehidup semati karena seumur hidupnya hanya memiliki satu pasangan saja. Jika salah satu pasangannya mati, maka pasangan lainnya tidak akan melakukan fertilisasi atau mencari pasangan yang lain.
Saat kuda laut sudah siap kawin dan merasa cocok antara jantan dan betina maka selanjutnya mereka akan saling mengkaitkan ekornya. Selanjutnya si betina akan mentransfer telurnya ke dalam kantung si jantan untuk dibuahi dengan cara melepaskan spermanya. Telur yang dihasilkan kuda laut jantan berkisar 100-200 butir sekali bertelur. Setelah terjadi pembuahan, maka si jantan akan mengerami telur-telurnya selama 10-14 hari. Di dalam kantung pengeraman si jantan terdapat plasenta yang berfungsi sebagai alat pertukaran oksigen. Setelah pengeraman telur selesai selanjutnya bayi-bayi kuda laut tersebut dilahirkan oleh si jantan dengan memompa bagian ekornya selama 30 menit. Bayi-bayi tersebut berukuran sangat kecil sekitar 7-13 mm dan rentan terhadap serangan predator.
Namun, setelah berumur 30 hari, bayi-bayi tersebut sudah dapat mengggunakan ekornya untuk melilit pada substrat dan organ sirip dada maupun punggungnya untuk bergerak. Pada umur 90 hari kuda laut ini memasuki fase dewasa dan organ reproduksinya pun mulai berkembang.
EmoticonEmoticon